tanaman obat untuk hepatitis
Hey teman semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja, Kali ini saya mau membagikan informasi tentang tanaman obat untuk hepatitis lengkap dengan gambar dan isinya. Akan tetapi sebelum menuju kepada pembahasan tanaman obat untuk hepatitis ada baiknya kita bahas dulu tentang tanaman obat untuk hepatitis tersebut.
tanaman obat untuk hepatitis memang sedang lumayan ramai diperbincangkan saat ini, Apalagi tanaman obat untuk hepatitis yang akan ane sebarkan ini sangat penuh isi dengan informasi selengkapnya. Dijaman sekarang ini sudah banyak teknologi yang super canggih, bisa dari Smartphone yang kamu miliki sangat bisa melakukan apapun di tangan yang agan pegang itu. Mau itu mencari tempat wisata,tempat makan,tempat yang aneh semuanya ada di Hp kalian.
Konten kali ini juga adalah bagian dari pembahasan yang sudah banyak di dunia internet yang kalian pegang. Tentunya konten yang mau aku bagikan sangat berbeda dari web yang lainnya, Sangat cetar membahana dan meyakinkan.
Baiklah tidak perlu panjang lebar lagi, langsung saja ke pokok intinya, Inilah informasi tanaman obat untuk hepatitis lengkap dengan isinya.
Temu lawak atau curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman obat yang sudah lama dikenal di Indonesia. Tanaman ini memiliki beragam manfaat sebagai obat alami yang sudah digunakan oleh nenek moyang secara turun temurun. Umumnya, bagian rimpang temulawak (batang yang terletak di bawah tanah) yang kerap dijadikan sebagai bahan obat-obatan tersebut. Pada bagian ini, temulawak mengandung berbagai zat yang dinilai berkhasiat untuk kesehatan manusia, termasuk sebagai obat berbagai penyakit, seperti hepatitis. Berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, rimpang temulawak mengandung 13,98% kadar air, 3,81% kadar minyak atsiri, 41,45% pati, 12,62% serta, 4,62% abu, 0,56% abu tak larut asam, 9,48% sari dalam alkohol, 10,9% sari dalam air, serta 2,29% kadar kurkumin.
Saat tubuh mengalami peradangan, dapat diartikan tubuh sedang mengalami kerusakan dan mencoba memperbaikinya. Tanpa peradangan, patogen seperti bakteri dengan mudah mengambil alih tubuh yang berisiko mengancam nyawa. Kandungan curcumin yang ada dalam temulawak ternyata bisa memberikan efek anti-inflamasi.
Efek antiinflamasi curcumin mampu memblokir NF-kB, yaitu molekul yang bergerak ke inti sel dan mengaktifkan gen yang terkait dengan peradangan. NF-kB diyakini memainkan peran utama dalam banyak penyakit kronis. Intinya, curcumin adalah zat bioaktif yang dapat bekerja melawan peradangan pada tingkat molekuler.
Studi menunjukkan, konsumsi ekstrak curcumin dalam waktu tiga minggu atau lebih dapat mengurangi peradangan yang terjadi di lever. Pada kondisi hepatitis yang kronis, ekstrak curcumin memang tidak menyembuhkan penyakit tersebut. Akan tetapi, ekstrak curcumin bisa bermanfaat untuk mencegah kondisi peradangan di lever menjadi semakin berat.
Pada penderita hepatitis B, kurkumin juga bisa menghambat ekspresi gen dan replikasi virus hepatitis B. Pasalnya, pada penderita hepatitis B, virus yang menginfeksinya akan melakukan ekspresi gen dan perkembangbiakan. Dengan demikian, penderita hepatitis B bisa terhindar dari penyakit hati yang lebih parah melalui obat temulawak ini.
RINGTIMES BANYUWANGI –Hepatitis merupakan peradangan pada hati atau liver yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus atau protozoa. Terdapat lima jenis virus heptitis yang telah dikenal oleh peneliti, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E.
5 Tanaman Obat Terbaik Untuk Penyakit Hepatitis - Hepatitis merupakan penyakit infeksi serius yang menyerang hati (hepar). Menurut perkiraan di Indonesia angka pengidap penyakit hepatitis B dan C mencapai 20 juta, wow ! angka yang cukup fantastis. Sulitnya, sebagian besar hepatitis tidak menunjukkan gejala, ini bisa berlangsung 20-30 tahun perjalanan penyakit, bisa dibayangkan jika selama itu infeksi terus menggerogoti hati seseorang, tentu sangat mungkin menyebabkan sirosis bahkan kanker hati.
Hingga saat ini, belum ada obat herbal yang 100 % teruji klinis bisa menyembuhkan penyakit hepatitis, namun 5 jenis tanaman obat berikut ini menurut beberapa hasil penelitian cukup mumpuni untuk membantu mengatasi penyakit hepatitis.
Flavonoid dalam catechin berdosis tinggi yang terdapat pada teh hijau memiliki sifat anti oksidan yang memiliki kemampuan untuk stabilisasi membran sel, sehingga sangat baik untuk melindungi dan menstabilkan sel-sel hati pada penderita penyait hepatitis.
Gimana?, sesuai bukan artikelnya?. Jikalau para agan ada pertanyaan tentang tanaman obat untuk hepatitis lebih dalam lagi, para agan bisa kasih solusi di sini untuk memajukan lagi situs saya ini yang baru tahap newbie. Saya berharap dengan adanya pembahasan tanaman obat untuk hepatitis tersebut, para pemirsa permasalahannya bisa terselesaikan dan terhibur berkat adanya tulisan ini.
Sekian dari saya, Semoga konten tentang tanaman obat untuk hepatitis ini bisa bermanfaat bagi agan semuanya. Akhir kata. See a untuk semuanya.